PALEMBANG, Rakyat Berita.com – Dalam upaya mempercepat penyelesaian persoalan pertanahan dan penataan ruang di Provinsi Sumatera Selatan, Bupati Ogan Komering Ulu (OKU) H. Teddy Meilwansyah, SSTP, MM, MPd menghadiri Rapat Koordinasi (Rakor) Pertanahan dan Tata Ruang bersama Menteri Agraria dan Tata Ruang/Badan Pertanahan Nasional (ATR/BPN) Nusron Wahid serta Gubernur Sumsel Dr. H. Herman Deru, SH, MM.
Kegiatan yang berlangsung di Bandara Internasional Sultan Mahmud Badaruddin (SMB) II Palembang pada Kamis (9/10/2025) tersebut diikuti seluruh bupati dan wali kota se-Sumatera Selatan. Rakor berlangsung interaktif, di mana setiap kepala daerah diberi kesempatan menyampaikan persoalan di wilayahnya masing-masing.
Beberapa isu strategis menjadi fokus pembahasan, antara lain perpanjangan Hak Guna Usaha (HGU) yang masa berlakunya telah habis. Di Sumsel tercatat sekitar empat ribu hektare HGU yang belum diperpanjang. Selain itu, percepatan penyelesaian Rencana Detail Tata Ruang (RDTR) juga menjadi perhatian. Menteri ATR/BPN berkomitmen memberikan dukungan pembiayaan sebesar 30 persen untuk percepatan penyusunan RDTR di seluruh kabupaten/kota di Sumsel.
Gubernur Herman Deru mengapresiasi langkah Menteri Nusron Wahid yang turun langsung mendengarkan permasalahan daerah. Ia menegaskan pentingnya RDTR sebagai dasar hukum dalam mengatur zonasi wilayah, investasi, serta pembangunan berkelanjutan agar tidak terjadi tumpang tindih kebijakan dan konflik lahan.
“Pak Menteri membuka ruang dialog langsung dengan kepala daerah agar persoalan yang berlarut dapat segera diselesaikan bersama. Ini bentuk nyata perhatian pemerintah pusat terhadap penataan ruang daerah,” ujar Herman Deru.
Sementara itu, Bupati OKU H. Teddy Meilwansyah menyatakan kesiapan Pemerintah Kabupaten OKU mendukung penuh program tersebut. “Tentunya ini sangat baik, dan Pemkab OKU siap berkolaborasi dalam penyelesaian pertanahan dan tata ruang di Sumatera Selatan, khususnya di Kabupaten OKU,” tegasnya. (Red)
Bupati OKU Dukung Penyelesaian Pertanahan dan Tata Ruang di Sumsel
