• Latest
  • Trending
Cerita Petani Tolak Ekspor 36 ton Kopi Posong ke Korea…

Cerita Petani Tolak Ekspor 36 ton Kopi Posong ke Korea…

November 21, 2017
GP Ansor Undang Menlu AS Mike Pompeo Diskusi Soal Keberagaman

GP Ansor Undang Menlu AS Mike Pompeo Diskusi Soal Keberagaman

October 24, 2020
Blokir Berita Putra Biden, Bos Facebook dan Twitter Segera Bersaksi

Blokir Berita Putra Biden, Bos Facebook dan Twitter Segera Bersaksi

October 24, 2020
Pengusaha Keluhkan Kapasitas Maksimum Studio Belum Mencapai Kecukupan Ekonomi Bisnis

Pengusaha Keluhkan Kapasitas Maksimum Studio Belum Mencapai Kecukupan Ekonomi Bisnis

October 24, 2020
Pemerintah Inventarisasi Ratusan Ton Ikan Mati di Danau Toba

Pemerintah Inventarisasi Ratusan Ton Ikan Mati di Danau Toba

October 23, 2020
Santri Berperan Besar dalam Pembangunan Kesehatan di Indonesia

Santri Berperan Besar dalam Pembangunan Kesehatan di Indonesia

October 22, 2020
Siapa Bikin Gambar Kucing Raksasa di Gurun Peru?

Siapa Bikin Gambar Kucing Raksasa di Gurun Peru?

October 19, 2020
Valentino Rossi Positif Covid-19

Valentino Rossi Positif Covid-19

October 16, 2020
Omnibus Law Lebih Serius Ditangani Ketimbang Covid-19?

Omnibus Law Lebih Serius Ditangani Ketimbang Covid-19?

October 16, 2020
Palu Arit dan Kuas, Korut Parade Militer Besar-Besaran

Palu Arit dan Kuas, Korut Parade Militer Besar-Besaran

October 11, 2020
Penghargaan Nobel 2020, Siapa Saja Pemenangnya?

Penghargaan Nobel 2020, Siapa Saja Pemenangnya?

October 10, 2020
Debat Presiden Sesi Dua Dibatalkan, Trump Tolak Format Virtual

Debat Presiden Sesi Dua Dibatalkan, Trump Tolak Format Virtual

October 10, 2020
Valentino Rossi Positif Covid-19

Valentino Rossi Positif Covid-19

October 10, 2020
Rakyat Berita
No Result
View All Result
  • Provincial
  • World News
    • Africa
    • Asia
      • China
      • North Korea
    • Canada
    • Europe
    • Latin America
    • Middle East
    • Russia
    • United Kingdom
    • United States
  • National Security
    • Cyber Security
    • Military
    • Politics
      • Democracy
      • Free Speech
    • Terrorism
  • Culture
    • Art
    • Books & Literature
    • Food & Drink
    • Health
    • History
    • Movies & TV
    • Music
    • Privacy
    • Religion
    • Travel
    • Women & Children
  • Environment
    • Climate Change
    • Endangered Species
    • Wildlife
  • Business
    • Economy
    • Free Market
  • Science
    • Technology
  • Sports
    • Auto Racing
    • Cycling
    • Football
    • Golf
    • Olympics
    • Tennis
    • Water Sports
Wednesday, January 20, 2021
  • Provincial
  • World News
    • Africa
    • Asia
      • China
      • North Korea
    • Canada
    • Europe
    • Latin America
    • Middle East
    • Russia
    • United Kingdom
    • United States
  • National Security
    • Cyber Security
    • Military
    • Politics
      • Democracy
      • Free Speech
    • Terrorism
  • Culture
    • Art
    • Books & Literature
    • Food & Drink
    • Health
    • History
    • Movies & TV
    • Music
    • Privacy
    • Religion
    • Travel
    • Women & Children
  • Environment
    • Climate Change
    • Endangered Species
    • Wildlife
  • Business
    • Economy
    • Free Market
  • Science
    • Technology
  • Sports
    • Auto Racing
    • Cycling
    • Football
    • Golf
    • Olympics
    • Tennis
    • Water Sports
No Result
View All Result
Rakyat Berita
No Result
View All Result

Cerita Petani Tolak Ekspor 36 ton Kopi Posong ke Korea…

November 21, 2017
in Central Java, Environment, Provincial
0
Home Provincial Central Java
Post Views: 390

 

Tuhar adalah petani kopi dari Desa Tlahap, Kecamatan Kledung, Kabupaten Temanggung, Jawa Tengah. Dia menanam kopi di lereng Gunung Sindoro. Kopi dari lereng Gunung Sindoro ini kemudian diberi nama Kopi Posong.

Seiring dengan waktu, kopi produksinya mendapat tempat di hati penikmatnya. Permintaan pun terus meningkat, tidak hanya dari dalam negeri tetapi juga dari mancanegara. Namun pesanan itu pun terpaksa ia tolak.

Petani itu teringat betul ketika awal melakukan ekspor kopi ke Korea Selatan pada 2012 silam. Kala itu, dia dan kelompok petani di desa itu berhasil mengirimkan Kopi Posong sebanyak 2 ton. Ekspor kemudian meningkat menjadi 8 ton di tahun 2014.

RelatedPosts

Petani Kopi Tewas Diterkam Macan Tutul

Petani di Sumsel Tewas Saat Bakar Lahan

Balap Taksi, Ajang Silaturahim Para Petani Jelang Musim Turun Sawah

Petani Lebak Diminta Tingkatkan Produksi Ubi Kayu

“Kopi Posong ini cocok dengan orang Korea, mereka minta kuota banyak, tapi kami belum sanggup. Saat ini permintaan itu kami tolak karena mintanya 2 kontainer, itu hampir 36 ton,” cerita Tuhar kepada Kompas.com, akhir pekan lalu.

Kopi Luwak Posong
Kopi Luwak Posong(Kompas.com/Nazar Nurdin)

Menurut dia, selain karena masalah pendanaan, bahan baku kopi porduksinya juga terbatas. Sejauh ini hanya sebagian petani dari lereng Sindoro yang menanam kopi. Mayoritas petani di Kledung memilih tembakau dan jenis lain sebagai komoditas tanam.

Tuhar khawatir, jika semua kopi diekspor ke luar negeri, pasar dalam negeri akan habis. Dia tak menampik jika pasar dalam negeri permintaannya amat tinggi.

“Pendanaan saya masih kurang. Yang dari Korea saya tolak. Tapi saya gak khawatir, kopi ini punya kualitas dan pasar dometik sudah tinggi,” ujarnya.

Kopi Posong masuk jenis kopi java arabika. Kopi itu ditanam di atas ketingian 1.300 mdpl. Selain bertani, Tuhar memiliki pengolahan hingga kedai kopi di lereng Sindoro. Kedai kopi miliknya bahkan menjadi lokasi shooting film Filosofi Kopi 2.

Untuk pasar dalam negeri, Kopi Posong dihargai lumayan tinggi.  Untuk 100 gram saja, harga berkisar mulai Rp 35.000 hingga Rp 70.000. Sementara untuk jenis luwak mencapai Rp 100.000 per 100 gram.

Bibit pemberian

Kopi Posong ditanamnya sejak tahun 2000 lalu. Sebelum tanam kopi, lahan perkebunannya ditanami jagung dan tembakau. Peruntungannya kemudian berubah ketika desanya mendapat bantuan bibit kopi dari pemerintah untuk pengganti tembakau. Namun, Kopi ditanam secara tumpangsari bersamaan dengan tembakau.

“Kopi Posong ini terkenal kopi rasa tembakau,” ucapnya.

Kala itu, sambung Tuhar, ada bantuan berupa 50.000 bibit kopi untuk ditanam. Warga lalu diajak menamam karena selain menghasilkan panen, pohon kopi dapat menyimpan air, sehingga ketika musim kemarau tidak kesulitan air bersih.

Wisatawan asal Italia menunjukkan Kopi Posong milik Tuhar. Pasar Kopi Posong melimpah dari dalam hingga luar negeri

Wisatawan asal Italia menunjukkan Kopi Posong milik Tuhar. Pasar Kopi Posong melimpah dari dalam hingga luar negeri(Kompascom/Nazar Nurdin)

Bibit pemberian itu akhirnya ditanam di kebun miliknya. Tahun 2003, Tuhar mulai memanen kopi. Dari panen itu, kemudian berkembang pemahaman untuk mengedepankan kualitas kopi dengan konsep petik merah. Kopi yang boleh dipanen tidak boleh yang berwarna hijau, melainkan warna merah, atau yang sudah masak di pohon.

“Kalau petik merah kualitasnya tiga kali lipat dari petik hijau. Makanya harganya bisa kompetitif karena kualitas. Kampanye itu baru tahun 2010. Saat ini sudah petik merah semuanya,” ucapnya.

Setelah memanen, Tuhar juga membuat pengolahan kopi sendiri. sejumlah mesin pengolahan dikelola di rumahnya. Selain memamen sendiri, Tuhar juga tak jarang mengumpulkan hasil panen petani lain untuk dijual kembali.

“Kopi Posong ini jadi andalan baru di Temanggung, topi arabika. Tanggal 24 besok mau dipromosikan ke 60 negara bersama dengan Kadin,” ucapnya.

Kopi Posong adalah satu dari UMKM Jateng yang hendak dipromosikan secara mendunia.

Kepala Dinas Koperasi dan UMKM Jateng Ema Rachmawati mengatakan, Pemprov Jateng berkomitmen membantu UMKM naik kelas. Selain diberi pendampingan, pemerintah juga berusaha memfasilitasi mempertmukan dengan pasar luar negeri.

Salah satu dukungan itu dilakukan dengan menyediakan pasar secara virtual untuk memfasilitasi petani maupun pelaku UMKM memamerkan produknya sendiri. “Kita punya aplikasi namanya Sadewa Market, itu rumahnya UMKM,” ujar Ema.

Tags: Kopi PosongPetaniTuhar

Related Posts

Pengusaha Keluhkan Kapasitas Maksimum Studio Belum Mencapai Kecukupan Ekonomi Bisnis
Art

Pengusaha Keluhkan Kapasitas Maksimum Studio Belum Mencapai Kecukupan Ekonomi Bisnis

October 24, 2020
Pemerintah Inventarisasi Ratusan Ton Ikan Mati di Danau Toba
Featured

Pemerintah Inventarisasi Ratusan Ton Ikan Mati di Danau Toba

October 23, 2020
Penghargaan Nobel 2020, Siapa Saja Pemenangnya?
Africa

Penghargaan Nobel 2020, Siapa Saja Pemenangnya?

October 10, 2020
Dinkes DKI Jakarta Segera Sesuaikan Harga Swab Test Sesuai Ketetapan Kemenkes
Featured

Dinkes DKI Jakarta Segera Sesuaikan Harga Swab Test Sesuai Ketetapan Kemenkes

October 6, 2020
Warga Solo Keluhkan Jalan Bolong Hingga Kesejahteraan pada Gibran
Central Java

Warga Solo Keluhkan Jalan Bolong Hingga Kesejahteraan pada Gibran

October 5, 2020
Next Post
Gunung Agung Meletus, Asap dan Abu Membumbung Setinggi 600 Meter

Gunung Agung Meletus, Asap dan Abu Membumbung Setinggi 600 Meter

Translate

Popular Post

GP Ansor Undang Menlu AS Mike Pompeo Diskusi Soal Keberagaman
Diplomacy

GP Ansor Undang Menlu AS Mike Pompeo Diskusi Soal Keberagaman

October 24, 2020
0

  Menteri Luar Negeri Amerika Mike Pompeo siap melawat ke Indonesia, sebagai bagian dari lawatan ke empat negara Asia, mulai...

Read more
Ingat! Dana Desa Tak Boleh Digunakan Untuk…

Ingat! Dana Desa Tak Boleh Digunakan Untuk…

May 8, 2017
DPR Cermati Program Reforma Agraria Jokowi

DPR Cermati Program Reforma Agraria Jokowi

May 8, 2017
Legislator: Pemerintahan Ganjar Belum Serius Reformasi Agraria

Legislator: Pemerintahan Ganjar Belum Serius Reformasi Agraria

May 8, 2017
Sekti Jember Desak Pemkab-BPN Jalankan Reforma Agraria

Sekti Jember Desak Pemkab-BPN Jalankan Reforma Agraria

May 8, 2017
  • About Us
  • Terms and Conditions
  • Privacy Policy
  • Disclaimer
  • Creative Commons
  • Contact Us

Topics

Follow Us

About Us

Rakyatberita.com is part of the Rakyat Berita Media Group LLC, which delivers daily news around the globe.

© 2011. Rakyat Berita

No Result
View All Result
  • Provincial
  • World News
    • Africa
    • Asia
      • China
      • North Korea
    • Canada
    • Europe
    • Latin America
    • Middle East
    • Russia
    • United Kingdom
    • United States
  • National Security
    • Cyber Security
    • Military
    • Politics
      • Democracy
      • Free Speech
    • Terrorism
  • Culture
    • Art
    • Books & Literature
    • Food & Drink
    • Health
    • History
    • Movies & TV
    • Music
    • Privacy
    • Religion
    • Travel
    • Women & Children
  • Environment
    • Climate Change
    • Endangered Species
    • Wildlife
  • Business
    • Economy
    • Free Market
  • Science
    • Technology
  • Sports
    • Auto Racing
    • Cycling
    • Football
    • Golf
    • Olympics
    • Tennis
    • Water Sports

© 2011. Rakyat Berita