Sedikitnya 12 warga di wilayah Jakarta Timur diduga terjangkit yang diduga akibat virus difteri. Sebagian besar warga, selama ini mengeluhkan sakit pada bagian tenggorokan dan panas tinggi sehingga mereka langsung bergegas mendapat imunisasi.
Seperti Ayu, 9, warga Bidara Cina, Jatinegara, Jakarta Timur sudah dua hari belakangan ini dirinya mengaku sakit di tenggorokan. “Dari kemarin sakit, makanya ini langsung dibawa ke puskesmas untuk diobati dan bahkan di imunisasi,” kata orangtua Ayu, Senin (11/12).
Menurutnya, pemeriksaan sudah dilakukan oleh pihak puskesmas atas kondisi anaknya yang diduga terjangkit virus tersebut. Namun, pusksemas sendiri belum bisa memastikan apakah Ayu memang terjangkit atau tidak. “Katanya mau dicek di laboratorium dulu, nanti hasilnya dikabari. Mudah-mudahan sih cuma sakit biasa saja, apalagi sekarang cuacanya seperti ini,” ungkapnya.
Kepala Suku Dinas Kesehatan Jakarta Timur, Iwan Kurniawan mengatakan, pihaknya memastikan ada sekitar 12 warga yang diduga terjangkit virus diftari. Hal itu didapat dari laporan yang diterima beberapa puskesmas yang ada diwilayahnya. “Saat ini petugas juga masih melakukan pemantauan dan penanganan kepada warga,” ujarnya.
Dikatakan Iwan, ke-12 warga itu, sudah diperiksa dan saat ini hasilnya sedang diuji laboratorium. Pihaknya sudah merujuk keseluruhnya ke rumah sakit untuk mendapatkan penanganan lebih. “Semuanya sudah mendapat penanganan dari rumah sakit yang khusus menangani penyakit seperti diftari,” ungkapnya.
Untuk pencegahan, kata Iwan, saat ini Sudin kesehatan akan segera melakukan imunisasi diftari. Imunisasi itu dikhususkan bagi warga mulai dari usia dibawah sembilan tahun. “Karena dengan imunisasi yang dapat mencegah penularan virus diftari,” pungkasnya.