• Latest
  • Trending
Dorong penggunaan aplikasi dalam negeri, Iran perkenalkan emoji “Mampuslah Amerika”

Dorong penggunaan aplikasi dalam negeri, Iran perkenalkan emoji “Mampuslah Amerika”

April 28, 2018
GP Ansor Undang Menlu AS Mike Pompeo Diskusi Soal Keberagaman

GP Ansor Undang Menlu AS Mike Pompeo Diskusi Soal Keberagaman

October 24, 2020
Blokir Berita Putra Biden, Bos Facebook dan Twitter Segera Bersaksi

Blokir Berita Putra Biden, Bos Facebook dan Twitter Segera Bersaksi

October 24, 2020
Pengusaha Keluhkan Kapasitas Maksimum Studio Belum Mencapai Kecukupan Ekonomi Bisnis

Pengusaha Keluhkan Kapasitas Maksimum Studio Belum Mencapai Kecukupan Ekonomi Bisnis

October 24, 2020
Pemerintah Inventarisasi Ratusan Ton Ikan Mati di Danau Toba

Pemerintah Inventarisasi Ratusan Ton Ikan Mati di Danau Toba

October 23, 2020
Santri Berperan Besar dalam Pembangunan Kesehatan di Indonesia

Santri Berperan Besar dalam Pembangunan Kesehatan di Indonesia

October 22, 2020
Siapa Bikin Gambar Kucing Raksasa di Gurun Peru?

Siapa Bikin Gambar Kucing Raksasa di Gurun Peru?

October 19, 2020
Valentino Rossi Positif Covid-19

Valentino Rossi Positif Covid-19

October 16, 2020
Omnibus Law Lebih Serius Ditangani Ketimbang Covid-19?

Omnibus Law Lebih Serius Ditangani Ketimbang Covid-19?

October 16, 2020
Palu Arit dan Kuas, Korut Parade Militer Besar-Besaran

Palu Arit dan Kuas, Korut Parade Militer Besar-Besaran

October 11, 2020
Penghargaan Nobel 2020, Siapa Saja Pemenangnya?

Penghargaan Nobel 2020, Siapa Saja Pemenangnya?

October 10, 2020
Debat Presiden Sesi Dua Dibatalkan, Trump Tolak Format Virtual

Debat Presiden Sesi Dua Dibatalkan, Trump Tolak Format Virtual

October 10, 2020
Valentino Rossi Positif Covid-19

Valentino Rossi Positif Covid-19

October 10, 2020
Rakyat Berita
No Result
View All Result
  • Provincial
  • World News
    • Africa
    • Asia
      • China
      • North Korea
    • Canada
    • Europe
    • Latin America
    • Middle East
    • Russia
    • United Kingdom
    • United States
  • National Security
    • Cyber Security
    • Military
    • Politics
      • Democracy
      • Free Speech
    • Terrorism
  • Culture
    • Art
    • Books & Literature
    • Food & Drink
    • Health
    • History
    • Movies & TV
    • Music
    • Privacy
    • Religion
    • Travel
    • Women & Children
  • Environment
    • Climate Change
    • Endangered Species
    • Wildlife
  • Business
    • Economy
    • Free Market
  • Science
    • Technology
  • Sports
    • Auto Racing
    • Cycling
    • Football
    • Golf
    • Olympics
    • Tennis
    • Water Sports
Saturday, April 10, 2021
  • Provincial
  • World News
    • Africa
    • Asia
      • China
      • North Korea
    • Canada
    • Europe
    • Latin America
    • Middle East
    • Russia
    • United Kingdom
    • United States
  • National Security
    • Cyber Security
    • Military
    • Politics
      • Democracy
      • Free Speech
    • Terrorism
  • Culture
    • Art
    • Books & Literature
    • Food & Drink
    • Health
    • History
    • Movies & TV
    • Music
    • Privacy
    • Religion
    • Travel
    • Women & Children
  • Environment
    • Climate Change
    • Endangered Species
    • Wildlife
  • Business
    • Economy
    • Free Market
  • Science
    • Technology
  • Sports
    • Auto Racing
    • Cycling
    • Football
    • Golf
    • Olympics
    • Tennis
    • Water Sports
No Result
View All Result
Rakyat Berita
No Result
View All Result

Dorong penggunaan aplikasi dalam negeri, Iran perkenalkan emoji “Mampuslah Amerika”

April 28, 2018
in Middle East, World News
0
Home World News Middle East
Post Views: 236

 

Iran mempromosikan aplikasi pesan seluler yang diproduksi di dalam negeri, lengkap dengan emoji “Mampuslah Amerika.”

Aplikasi itu dibuat sebagai upaya agar jutaan warga Iran meninggalkan layanan populer yakni Telegram, yang dituding memicu kerusuhan di negeri itu.

Aplikasi baru yang disebut Soroush menampilkan berbagai fitur diantaranya adalah serangkaian emoji yang menampilkan sosok perempuan berpakaian tertutup memegang foto Pemimpin Tertinggi Ali Khamenei, dan poster-poster yang menyerukan runtuhnya Israel, Amerika dan Freemason atau kelompok rahasia yang sering dikaitkan dengan iluminati.

Aplikasi Soroush bahkan menjadi ajang sayembara untuk Quds, pasukan khusus Pengawal Revolusi Iran: mereka akan memberikan koin emas bagi lima orang yang mengunduh aplikasi tersebut. Sayembara ini diumumkan di saluran Telegram pasukan tersebut.

RelatedPosts

AS Perlihatkan Video Tentara Iran Pindahkan Ranjau dari Tanker

Erdogan menang, pemerintah Iran dan Israel senang?

Lepas kerudung di depan umum, perempuan Iran dijatuhi hukuman penjara

Nama Ayatollah Khamenei muncul sebagai orang pertama yang mengunduh aplikasi baru tersebut, dia menutup akun Telegram-nya dan mengajak para pengguna lainnya untuk melakukan hal yang sama yaitu mengunduh layanan yang dibuat Iran.

“Aktivitas kepresidenan dalam layanan Telegram sudah berhenti untuk mendukung aplikasi olah pesan setempat,” demikian dilaporkan lembaga siaran pemerintah Iran, IRIB pekan lalu.

Penduduk Iran
Jutaan warga Iran bergantung pada perangkat ponsel untuk mengikuti berita dan berbisnis.

Sekitar 50 juta penduduk Iran, menggunakan aplikasi Telegram karena fitur keamanan dan privasi Telegram yang ketat. Namun otoritas Iran menyebut, telegram digunakan untuk penyebaran protes anti pemerintah di negara itu pada bulan Desember 2017.

Masalahnya, para pengguna tampaknya tidak mendapat jaminan – termasuk Pemimpin Tertinggi sendiri – bahwa kerahasiaan pengguna akan dilindungi sepenuhnya saat menggunakan aplikasi buatan dalam negeri.

Salah satu lelucon yang beredar di media sosial menyebutkan bahwa tiga tanda contreng dalam aplikasi Soroush (dalam Telegram terdapat dua tanda contreng) menegaskan bahwa seorang petugas intelijen turut membaca pesan selain pengirim dan penerima.

Aplikasi kirim pesan Iran
Aplikasi Soroush hadir dengan perangkat yang membantu para penggunanya memindahkan data mereka dari Telegram.

Telegram vs Teheran dan Moskow

Dewan tertinggi yang mengawasi siber di Iran telah mengeluarkan larangan penggunaan berbagai aplikasi asing oleh lembaga-lembaga publik, di tengah laporan bahwa Telegram, sebagai aplikasi pesan paling populer di Iran, mungkin sewaktu-waktu akan diblokir oleh pemerintah Iran.

Republik Islam Iran menghendaki pihak Telegram mematuhi aturan hukum di negara tersebut, namun permintaan tersebut telah berulang kali ditolak oleh pendiri perusahaan Telegram asal Rusia Pavel Durov, yang mengatakan Telegram akan selalu “berdiri untuk kebebasan dan privasi”.

Telegram baru-baru ini dilarang di Rusia setelah Durov menolak untuk menyerahkan kunci enkripsi kepada pihak berwenang.

Sementara itu, Pemimpin Tertinggi Iran, presiden dan para pejabat lainnya masih mengunggah berbagai cuitan di akun Twitter mereka, yang secara resmi masih dilarang di Iran, dan kantor Ayatollah Khamenei pun masih aktif di Facebook.

Sang Pemimpin Tertinggi itu memiliki tujuh akun di Twitter dalam berbagai bahasa.

Source :
BBC
Tags: IranTelegram

Related Posts

GP Ansor Undang Menlu AS Mike Pompeo Diskusi Soal Keberagaman
Diplomacy

GP Ansor Undang Menlu AS Mike Pompeo Diskusi Soal Keberagaman

October 24, 2020
Blokir Berita Putra Biden, Bos Facebook dan Twitter Segera Bersaksi
Featured

Blokir Berita Putra Biden, Bos Facebook dan Twitter Segera Bersaksi

October 24, 2020
Siapa Bikin Gambar Kucing Raksasa di Gurun Peru?
Featured

Siapa Bikin Gambar Kucing Raksasa di Gurun Peru?

October 19, 2020
Palu Arit dan Kuas, Korut Parade Militer Besar-Besaran
Asia

Palu Arit dan Kuas, Korut Parade Militer Besar-Besaran

October 11, 2020
Penghargaan Nobel 2020, Siapa Saja Pemenangnya?
Africa

Penghargaan Nobel 2020, Siapa Saja Pemenangnya?

October 10, 2020
Next Post
Ketika ‘ngopi’ di Starbucks diancam ‘masuk neraka’ oleh Ustad Somad

Ketika 'ngopi' di Starbucks diancam 'masuk neraka' oleh Ustad Somad

Translate

Popular Post

GP Ansor Undang Menlu AS Mike Pompeo Diskusi Soal Keberagaman
Diplomacy

GP Ansor Undang Menlu AS Mike Pompeo Diskusi Soal Keberagaman

October 24, 2020
0

  Menteri Luar Negeri Amerika Mike Pompeo siap melawat ke Indonesia, sebagai bagian dari lawatan ke empat negara Asia, mulai...

Read more
Ingat! Dana Desa Tak Boleh Digunakan Untuk…

Ingat! Dana Desa Tak Boleh Digunakan Untuk…

May 8, 2017
DPR Cermati Program Reforma Agraria Jokowi

DPR Cermati Program Reforma Agraria Jokowi

May 8, 2017
Legislator: Pemerintahan Ganjar Belum Serius Reformasi Agraria

Legislator: Pemerintahan Ganjar Belum Serius Reformasi Agraria

May 8, 2017
Sekti Jember Desak Pemkab-BPN Jalankan Reforma Agraria

Sekti Jember Desak Pemkab-BPN Jalankan Reforma Agraria

May 8, 2017
  • About Us
  • Terms and Conditions
  • Privacy Policy
  • Disclaimer
  • Creative Commons
  • Contact Us

Topics

Follow Us

About Us

Rakyatberita.com is part of the Rakyat Berita Media Group LLC, which delivers daily news around the globe.

© 2011. Rakyat Berita

No Result
View All Result
  • Provincial
  • World News
    • Africa
    • Asia
      • China
      • North Korea
    • Canada
    • Europe
    • Latin America
    • Middle East
    • Russia
    • United Kingdom
    • United States
  • National Security
    • Cyber Security
    • Military
    • Politics
      • Democracy
      • Free Speech
    • Terrorism
  • Culture
    • Art
    • Books & Literature
    • Food & Drink
    • Health
    • History
    • Movies & TV
    • Music
    • Privacy
    • Religion
    • Travel
    • Women & Children
  • Environment
    • Climate Change
    • Endangered Species
    • Wildlife
  • Business
    • Economy
    • Free Market
  • Science
    • Technology
  • Sports
    • Auto Racing
    • Cycling
    • Football
    • Golf
    • Olympics
    • Tennis
    • Water Sports

© 2011. Rakyat Berita