Efek dari calon wakil presiden Sandiaga Uno disebut akan menjadi kemenangan pasangan nomor urut 02 di Nusa Tenggara Barat (NTB) dalam pemilihan presiden (pilpres) 2019. Pernyataan itu disampaikan Ketua DPW Partai Keadilan Sejahtera (PKS) NTB, Abdul Hadi.
Menurut Abdul Hadi, Sandiaga selalu mendapatkan sambutan luar biasa ketika kampanye ke daerah. Itu juga yang terjadi saat mengunjungi NTB.
“Sandi ini luar biasa sambutannya. Kami melihat efek Sandi ini saat kami berkeliling, khususnya emak-emak dan milenial antusiasmenya sungguh luar biasa,” ujarnya.
Ia mengaku, tidak khawatir dengan banyaknya kiai dan ulama yang mendukung ke pasangan nomor urut 01 Jokowi-Ma’rif Amin. Karena kiai dan ulama pun juga banyak bergabung di kubu Prabowo-Sandi.
“Kami biasa-biasa aja. Tidak ada yang perlu di khawatirkan. Karena masyarakat juga sudah cerdas melihat siapa figur yang pantas dipilih,” ucap Abdul Hadi.
Menurut Wakil Ketua DPRD NTB itu, saat ini yang perlu ditekankan bagaimana mensosialisasikan efek Sandiaga Uno ini ke masyarakat sehingga daya tarik yang dimiliki calon wakil Prabowo Subianto ini bisa mengena ke hati masyarakat. Terlebih lagi, dari hasil survei internal PKS, bahwa pasangan nomor urut 02 ini masih unggul atas pasangan nomor urut 01.
“Survei internal kita suara Prabowo-Sandi di NTB masih tetap tinggi. Sama seperti pada pilpres 2014, NTB masih menjadi lumbung suara Prabowo,” ucapnya, mengklaim.
Abdul Hadi optimistis dalam pilpres 2019 suara Prabowo akan unggul di NTB. Ini bisa dilihat dari semakin gencarnya dukungan relawan dan koalisi parpol pendukung pasangan nomor urut 02 tersebut.
“Kalaupun tidak naik lagi, minimal kita mempertahankan hasil di Pilpres 2014 dan Pilpres 2019 Prabowo-Sandi menang di NTB,” katanya.