Presiden Joko Widodo menghadiri perayaan Imlek Nasional 2019 di Ji-Expo Kemayoran, Jakarta Pusat, Kamis (7/2/2019). Imlek kali ini mengusung tema “Merajut Kebhinekaan, Memperkokoh Persatuan”.
Presiden Jokowi datang bersama Presiden ke-5 RI, Megawati Soekarnoputri. Tampak hadir juga Wakil Presiden ke-6 RI, Try Sutrisno; Menteri Agama, Lukman Hakim Saifuddin; Sekretaris Kabinet, Pramono Anung; Ketua DPR, Bambang Soesatyo; dan Ketua DPD, Oesman Sapta Odang.
Saat memberikan sambutan, Jokowi mengucapkan selamat Tahun Baru Imlek kepada seluruh warga Tionghoa yang berada di Indonesia menggunakan bahasa Cina.
“Saya mengucapkan xin nian kuai le, selamat tahun baru. Dan jugagong xi fa cai semoga selamat dan sejahtera. Shi ru yo semoga keinginan kita terpenuhi,” ucapnya.
Dalam acara tersebut, Jokowi mengajak peran masyarakat hadir ke tempat pemungutan suara (TPS) saat Pemilu Serentak 2019. Jokowi berpesan agar masyarakat menggunakan hak pilih dan tidak dihantui rasa takut.
“Saya titip, 17 April kita akan mengadakan pileg dan pilpres. Saya titip agar kita semuanya hadir ke TPS, agar Bapak-Ibu hadir. Jangan sampai ada satu pun yang tidak hadir ke TPS. Harus hadir semuanya. Jangan mendengarkan hal-hal yang menakut-nakuti, jangan takut ditakut-takuti,” ujar Jokowi.
Jokowi juga menjamin aparat TNI dan Polri akan menjaga keamanan selama Pemilu berlangsung. “Semuanya, 100 persen, harus hadir di TPS karena ini menentukan bangsa kita ke depan. Semakin banyak partisipasi masyarakat yang hadir ke TPS, akan semakin baik. Jangan ada yang merasa takut ke TPS. Karena TNI dan Polri menjamin keamanan Bapak-Ibu semuanya. Setuju tidak?”
“Setujuuuu,” jawab warga yang hadir kompak.
Ketua Panitia Perayaan Imlek Nasional; Sudhamek Agoeng Waspodo Soenjoto, juga menyampaikan imbauan serupa. Ia mengajak warga keturunan Tionghoa yang hadir untuk terus berkontribusi kepada Indonesia.
“Salah satunya dengan menggunakan hak konstitusionalnya untuk hadir ke TPS tanggal 17 April nanti,” katanya.