Calon wakil presiden nomor urut 02, Sandiaga Uno hari ini (21/1) masih berkeliling Jawa Timur untuk melakukan kampanye Pipres 2019. Kabupaten Sumenep menjadi wilayah yang baru saja disinggahi.
Di hadapan para milenial, Sandiaga Uno berpesan agar para generasi mudi Sumenep harus mampu mengerakkan ekonomi daerahnya. Sebab, menurutnya, salah satu wilayahdi Jawa Timur itu memiliki banyak potensi.
Sandiaga Salahuddin Uno menyatakan para milenial Sumenep harus mengerakkan ekonomi daerahnya. Sumenep, di mata Sandiaga Salahuddin Uno, punya banyak potensi.
“Dari pariwisata, kuliner, reliji hingga sinar matahari yang melimpah yang bsa diolah menjadi enerji surya,” ujarnya saat menggelar acara Temu Millenials Sumenep dengan Bang Sandiaga Uno bertema: Peluang Usaha Apa Yang Cocok Untuk Generasi Millenial di Gedung Nasional Indonesia, Jalan Dr Sutomo, Lingkungan Delama, Pajagalan, Kotasumenep, Kabupaten Sumenep, Madura pada Senin (21/1).
“Milenial adalah bonus demografi yang bisa membuat berkah untuk Indonesia. Ini merupakan kekuatan ekonomi baru. Kekuatan yang bisa membuat iri negara lain. Makanya kita harus jadi pemain, jangan jadi penonton,” ucap Sandiaga Salahuddin Uno.
Menurut Sandi, apa usaha yang cocok untuk milenial Sumenep adalah melihat potensi yang ada di sekelilingnya.
Banyak pulau yang bisa dibuat sebagai kunjungan wisata dan daerah-daerah yang instagramable.
“Yang mengerti milenial adalah milenial itu sendiri.
Ada empat hal yang harus dimiliki para milenial untuk memulai usahanya, yakni preperation, speed, endurance dan teamwork.
“Jika sudah menentukan menjalankan usaha yang akan dikerjakannya setelah melakukan observasi potensi yang dimiliki daerahnya,” ucap Sandi.
Sandi memberi contoh, Ayub penyandang disabilitas bernama yang punya usaha cetakan kaos dan printing dengan merek dagang Yubisel di Sumenep dengan segala keterbatasannya sudah memulai usaha.
“Ayub adalah contoh milenial yang ingin menjadi pemain. Tidak tinggal diam. Milenials yang sudah berfikir menciptakan lapangan kerja, bulan mencari kerja,” ucap Sandi.