Ketua DPP PDI Perjuangan Hendrawan Supratikno mengatakan tak ada persiapan khusus bagi Jokowi-Ma’ruf pada debat capres cawapres pertama yang bertema Hukum, Korupsi, HAM dan Terorisme. Apalagi jika nanti Jokowi ditanya soal kasus penyiraman air keras terhadap penyidik KPK Novel Baswedan yang belum terungkap.
“Tidak ada persiapan khusus. Lebih kepada sistimatisasi konsep dan kronologi proses yang sudah dijalankan. Pertanyaan apa pun tidak masalah karena proses sudah berjalan,” kata Hendrawan kepada merdeka.com, Senin (31/12).
Legislator DPR ini menegaskan, Jokowi-Ma’ruf siap menjawab semua pertanyaan yang dilayangkan oleh lawan. Apalagi bila pertanyaan soal masa depan bangsa.
“Semua yang ditanyakan pasti dijawab, apalagi pertanyaan yang relevan dengan politik pencerahan dan masa depan peradaban bangsa,” ucap Hendrawan.
Diketahui, debat pertama calon presiden dan wakil presiden bertema Hukum, HAM, Korupsi dan Terorisme dilaksanakan pada tanggal 17 Januari di Hotel Bidakara,Jakarta dan disiarkan oleh TVRI, RRI, Kompas TV dan RTV.
Seperti diketahui, kasus penyiraman air keras terhadap Novel Baswedan hingga kini seakan jalan di tempat. Komnas HAM bahkan meminta Kapolri Jenderal Tito Karnavian segera membentuk Tim Gabungan Pencari Fakta (TGPF) untuk menangani kasus penyiraman air keras terhadap Novel Baswedan. Hal itu lantaran kinerja penyidik Polda Metro Jaya dinilai tidak menunjukkan kemajuan.