Juru Bicara Front Pembela Islam (FPI) Slamet Maarif mengatakan Rizieq Shihab mendukung pelaporan Ade Armando ke Polda Metro Jaya terkait meme Joker Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan di media sosial.
Slamet menyebut dukungan itu diberikan kepada Anggota DPD Fahira Idris yang melaporkan Ade. Slamet bilang dukungan disampaikan saat Fahira menemui Rizieq di Mekkah, Arab Saudi, beberapa waktu lalu.
“Ketika Ibu Fahira menceritakan laporannya kepada Imam Besar tentang joker Pak Anies, tentunya Habib Rizieq memberikan apresiasi karena ini sesuai dengan konstitusi jalur hukum yang diambil,” kata Slamet saat ditemui di Kantor DPP FPI, Jakarta, Kamis (21/11).
Slamet menilai tak ada yang aneh dengan pertemuan Fahira dan Rizieq seperti yang dipermasalahkan Ade. Rizieq selalu menerima siapapun orang yang bertamu ke kediamannya di Arab Saudi, ucapnya.
“Tetap mendorong beliau ingin tetap dikawal ya karena ini juga sudah termasuk penghinaan terhadap pejabat negara. Itu yang beliau sarankan supaya Fahira Idris tetap jalur hukum dinomorsatukan, ditegakkan, tetapi tetap dikawal,” ujar Slamet.
Sebelumnya, Fahira melaporkan Ade ke Polda Metro Jaya karena telah mengunggah foto Anies yang sudah disunting dengan muka tokoh komik Joker. Gambar itu diunggah di Facebook dengan keterangan “Gubernur yang jahat berawal dari menteri yang dipecat”.
Laporan Fahira diterima kepolisian dengan nomor laporan LP/7057/XI/2019/PMJ/Dit. Reskrimsus, tanggal 1 November 2019. Ade dilaporkan dengan Pasal 32 Ayat 1 Jo Pasal 48 ayat 1 Undang-Undang Nomor 19 Tahun 2016 tentang Informasi dan Transaksi Elektronik.
Setelah diperiksa kepolisian, Ade menuding ada campur tangan Rizieq dalam laporan Fahira. Ade bahkan menyatakan Rizieq sebagai musuhnya.
“Ternyata jawabannya jelas, (Fahira) ketemu Rizieq Shihab di Mekkah, Rizieq itu musuh saya memang, kalau mau dicari alasan ya. Ya bayangin umrah ketemu Rizieq Shihab mau bikin reuni 212, ya sudahlah, udah jelas kan,” kata Ade di Polda Metro Jaya, Rabu (20/11).
