• Latest
  • Trending
Satu keluarga di balik bom Surabaya: Kapolri minta Presiden terbitkan Perpu antiterorisme

Satu keluarga di balik bom Surabaya: Kapolri minta Presiden terbitkan Perpu antiterorisme

May 14, 2018
GP Ansor Undang Menlu AS Mike Pompeo Diskusi Soal Keberagaman

GP Ansor Undang Menlu AS Mike Pompeo Diskusi Soal Keberagaman

October 24, 2020
Blokir Berita Putra Biden, Bos Facebook dan Twitter Segera Bersaksi

Blokir Berita Putra Biden, Bos Facebook dan Twitter Segera Bersaksi

October 24, 2020
Pengusaha Keluhkan Kapasitas Maksimum Studio Belum Mencapai Kecukupan Ekonomi Bisnis

Pengusaha Keluhkan Kapasitas Maksimum Studio Belum Mencapai Kecukupan Ekonomi Bisnis

October 24, 2020
Pemerintah Inventarisasi Ratusan Ton Ikan Mati di Danau Toba

Pemerintah Inventarisasi Ratusan Ton Ikan Mati di Danau Toba

October 23, 2020
Santri Berperan Besar dalam Pembangunan Kesehatan di Indonesia

Santri Berperan Besar dalam Pembangunan Kesehatan di Indonesia

October 22, 2020
Siapa Bikin Gambar Kucing Raksasa di Gurun Peru?

Siapa Bikin Gambar Kucing Raksasa di Gurun Peru?

October 19, 2020
Valentino Rossi Positif Covid-19

Valentino Rossi Positif Covid-19

October 16, 2020
Omnibus Law Lebih Serius Ditangani Ketimbang Covid-19?

Omnibus Law Lebih Serius Ditangani Ketimbang Covid-19?

October 16, 2020
Palu Arit dan Kuas, Korut Parade Militer Besar-Besaran

Palu Arit dan Kuas, Korut Parade Militer Besar-Besaran

October 11, 2020
Penghargaan Nobel 2020, Siapa Saja Pemenangnya?

Penghargaan Nobel 2020, Siapa Saja Pemenangnya?

October 10, 2020
Debat Presiden Sesi Dua Dibatalkan, Trump Tolak Format Virtual

Debat Presiden Sesi Dua Dibatalkan, Trump Tolak Format Virtual

October 10, 2020
Valentino Rossi Positif Covid-19

Valentino Rossi Positif Covid-19

October 10, 2020
Rakyat Berita
No Result
View All Result
  • Provincial
  • World News
    • Africa
    • Asia
      • China
      • North Korea
    • Canada
    • Europe
    • Latin America
    • Middle East
    • Russia
    • United Kingdom
    • United States
  • National Security
    • Cyber Security
    • Military
    • Politics
      • Democracy
      • Free Speech
    • Terrorism
  • Culture
    • Art
    • Books & Literature
    • Food & Drink
    • Health
    • History
    • Movies & TV
    • Music
    • Privacy
    • Religion
    • Travel
    • Women & Children
  • Environment
    • Climate Change
    • Endangered Species
    • Wildlife
  • Business
    • Economy
    • Free Market
  • Science
    • Technology
  • Sports
    • Auto Racing
    • Cycling
    • Football
    • Golf
    • Olympics
    • Tennis
    • Water Sports
Tuesday, January 19, 2021
  • Provincial
  • World News
    • Africa
    • Asia
      • China
      • North Korea
    • Canada
    • Europe
    • Latin America
    • Middle East
    • Russia
    • United Kingdom
    • United States
  • National Security
    • Cyber Security
    • Military
    • Politics
      • Democracy
      • Free Speech
    • Terrorism
  • Culture
    • Art
    • Books & Literature
    • Food & Drink
    • Health
    • History
    • Movies & TV
    • Music
    • Privacy
    • Religion
    • Travel
    • Women & Children
  • Environment
    • Climate Change
    • Endangered Species
    • Wildlife
  • Business
    • Economy
    • Free Market
  • Science
    • Technology
  • Sports
    • Auto Racing
    • Cycling
    • Football
    • Golf
    • Olympics
    • Tennis
    • Water Sports
No Result
View All Result
Rakyat Berita
No Result
View All Result

Satu keluarga di balik bom Surabaya: Kapolri minta Presiden terbitkan Perpu antiterorisme

May 14, 2018
in National Security, Terrorism
0
Home National Security
Post Views: 255

 

Kapolri Jenderal Tito Karnavian mengatakan pelaku pengebom bom bunuh diri di tiga gereja di Surabaya, Jawa Timur, Minggu (13/05), diduga merupakan satu keluarga.

“Pelakunya satu keluarga,” kata Kapolri Jenderal Tito Karnavian dalam jumpa pers di depan RS Bhayangkara, Surabaya, Minggu (13/05) sore.

Terduga pelaku, yaitu D (ayah), melibatkan istrinya (berinisial P) dan empat orang anaknya menjadi pengebom bunuh diri di gereja Santa Maria Tak Bercela, gereja Pantekosta di jalan Arjuno dan gereja GKI di jalan Diponegoro, Surabaya.

Menurut Kapolri, D diduga menjadi pengebom bunuh diri di gereja Pantekosta dengan menggunakan kendaraan roda empat Avanza.

Adapun istrinya dan dua anak perempuannya menjadi pengebom bunuh diri di gereja GKI. Sementara, dua anak lelakinya (berumur 18 dan 16 tahun) diduga menjadi pembom bunuh diri di gereja Santa Maria, ungkap Tito.

polisi
Dua anggota kepolisian melakukan penjagaan di sekitar lokasi kejadian di dekat sebuah gereja di Surabaya, Minggu (13/05).

“Anak perempuannya bernama FS berumur 12 tahun dan PA berumur sembilan tahun,” ungkap Kapolri, seperti dilaporkan wartawan di Surabaya, Ronny Fauzan untuk BBC Indonesia.

Sebelum meledakkan dirinya, menurut Tito, D sempat mengantar istri dan dua anak perempuannya ke lokasi di dekat gereja GKI.

“Semua serangan bom bunuh diri, cuma jenis bom yang mungkin berbeda,” katanya.

bom surabaya
Kapolri mengatakan, istri dan dua anak perempuannya menggunakan bom yang diikatkan di pinggangnya. “Namanya bom pinggang,” ungkap Tito.

Tito mengatakan, istri dan dua anak perempuannya menggunakan bom yang diikatkan di pinggangnya. “Namanya bom pinggang,” ungkap Tito.

Sementara, sambung Kapolri, dua anak lelakinya menggunakan sepeda motor untuk menjadi pengebom bunuh diri di gereja Santa Maria Tak Bercela di kawasan Ngagel, Surabaya.

Pimpinan Jamaah Ansharut Daulah (JAD) Surabaya

RelatedPosts

29 Tentara Jadi Tersangka dalam Kasus Perusakan Mapolsek Ciracas

DPR Minta Tito dan FPI Duduk Bareng Bahas Izin Ormas

Pengamat Minta Pemerintah Tegas soal SKT Ormas FPI

Polisi Periksa 7 Anak Buah Tito soal Kode Terkait Desa Fiktif

RAPBD 2020 Molor, DPRD DKI Ajak Anies Temui Mendagri Tito

Keluarga D diduga kuat merupakan anggota organisasi Jamaah Ansharut Daulah (JAD), pimpinan Aman Abdurrahman, terpidana teroris yang kini mendekam di LP Nusakambangan.

Aman Abdurrahman juga dianggap sebagai otak berbagai serangan bom sejak 2016, diantaranya bom Thamrin Jakarta. JAD menurut Kapolri merupakan pendukung ISIS.

bom surabaya
Analisa polisi menduga motif serangan tiga gereja di Surabaya serta kerusuhan di rutan Mako Brimob, Kelapa Duan, Depok, adalah “sebagai pembalasan” setelah ISIS terdesak di tingkat internasional.

“Satu keluarga ini terkait dengan sel JAD yang ada di Surabaya. D itu adalah ketuanya,” ungkap Tito.

Hasil analisis sementara polisi menduga bahwa motif serangan tiga gereja di Surabaya serta kerusuhan di rutan Mako Brimob, Kelapa Duan, Depok, adalah “sebagai pembalasan” setelah ISIS terdesak di tingkat internasional.

Sejumlah pimpinan JAD di Indonesia juga sebagian besar ditangkap sehingga mempersempit langkahnya. “Karena itulah, kelompok ini (melalui organisasi sel-selnya) bereaksi untuk pembalasan.”

Organisasi sel-sel itu, menurut Kapolri, kemungkinan terdapat pula pada sebagian orang-orang Indonesia – sekitar 500 orang yang sudah dideportasi ke Indinesia – yang pernah bergabung dengan ISIS di Suriah dan Irak.

“Ini tantangan kita, katena mindset mereka ideologinya ISIS,” katanya.

‘Presiden perlu membuat Perpu antiterorisme’

Lebih lanjut Kapolri mengatakan, dirinya sudah lapor ke presiden untuk melibatkan TNI dan Badan Intelijen Negara (BIN) dalam menangkap anggota sel-sel Jamaah Ansharut Daulah (JAD) dan Jamaah Ansharut Tauhid (JAT).

“Saya sudah minta Panglima TNI, mengirim kekuatan untuk operasi bersama, untuk melakukan penangkapan sel-sel JAD dan JAT,” katanya.

bom
Kapolri meminta agar pembahasan UU antiterorirme di DPR bisa berlangsung lebih cepat. “Bila perlu kita memohon Presiden untuk membuat Perpu.”

Menurut Kapolri, walaupun kelompok militan ini “terlatih untuk menghindari deteksi” aparat keamanan, kekuatan mereka tidak besar. “Mereka tidak mungkin mengalahkan negara, polisi, TNI dan kita semua.”

Untuk itulah, Kapolri meminta “dukungan” DPR agar segera menyelesaikan revisi UU antiterorisme. Alasannya, mereka mengetahui keberadaan sel-sel JAD atau JAT, tetapi mereka tidak bisa ditindak.

“Kita baru bisa bertindak kalau mereka melakukan aksi atau sudah jelas ada barang bukti,” ujar Tito

Menurutnya, “kita ingin lebih dari itu, misalnya, negara atau institusi hukum menetapkan JAD dan JAT sebagai organisasi teroris”.

Dia kemudian memberikan contoh: “Kalau ada pasal dalam UU anti teroris bahwa siapapun yang bergabung organsasi teroris, maka bisa diproses pidana. Ini lebih mudah.”

Kapolri meminta agar pembahasan UU antiterorirme di DPR bisa berlangsung lebih cepat. “Bila perlu kita memohon Presiden untuk membuat Perpu.”

“Negara butuh power yang lebih,” tegas Kapolri.

Source :
BBC
Tags: Bom Gereja SurabayakapolriPerpu antiterorismeterorismeTito Karnavian

Related Posts

Pemimpin ISIS Tewas, Polri Waspada Aksi Balasan di Indonesia
Featured

Sembunyikan Terduga Teroris, Martin Diciduk Densus 88

October 5, 2020
Featured

Temuan Polisi: Sumber Api Kebakaran Kejagung Bukan karena Hubungan Pendek Arus Listrik

September 18, 2020
Featured

Alasan Bambang Trihatmodjo Dicekal ke Luar Negeri

September 18, 2020
Hari Ini PSBB Diterapkan, Ojol dan Mal Boleh Beroperasi
Featured

Motif Penyerangan Terhadap Syeikh Ali Jaber Harus Dibuka

September 14, 2020
IPW Nilai Kepolisian Gagal Cegah Terorisme
Featured

Penanggulangan Terorisme di Masa Pandemi

September 9, 2020
Next Post
Kapolri: 4 Pelaku Bom Bunuh Diri Di Mapolresta Surabaya Adalah Satu Keluarga

Kapolri: 4 Pelaku Bom Bunuh Diri Di Mapolresta Surabaya Adalah Satu Keluarga

Translate

Popular Post

GP Ansor Undang Menlu AS Mike Pompeo Diskusi Soal Keberagaman
Diplomacy

GP Ansor Undang Menlu AS Mike Pompeo Diskusi Soal Keberagaman

October 24, 2020
0

  Menteri Luar Negeri Amerika Mike Pompeo siap melawat ke Indonesia, sebagai bagian dari lawatan ke empat negara Asia, mulai...

Read more
Ingat! Dana Desa Tak Boleh Digunakan Untuk…

Ingat! Dana Desa Tak Boleh Digunakan Untuk…

May 8, 2017
DPR Cermati Program Reforma Agraria Jokowi

DPR Cermati Program Reforma Agraria Jokowi

May 8, 2017
Legislator: Pemerintahan Ganjar Belum Serius Reformasi Agraria

Legislator: Pemerintahan Ganjar Belum Serius Reformasi Agraria

May 8, 2017
Sekti Jember Desak Pemkab-BPN Jalankan Reforma Agraria

Sekti Jember Desak Pemkab-BPN Jalankan Reforma Agraria

May 8, 2017
  • About Us
  • Terms and Conditions
  • Privacy Policy
  • Disclaimer
  • Creative Commons
  • Contact Us

Topics

Follow Us

About Us

Rakyatberita.com is part of the Rakyat Berita Media Group LLC, which delivers daily news around the globe.

© 2011. Rakyat Berita

No Result
View All Result
  • Provincial
  • World News
    • Africa
    • Asia
      • China
      • North Korea
    • Canada
    • Europe
    • Latin America
    • Middle East
    • Russia
    • United Kingdom
    • United States
  • National Security
    • Cyber Security
    • Military
    • Politics
      • Democracy
      • Free Speech
    • Terrorism
  • Culture
    • Art
    • Books & Literature
    • Food & Drink
    • Health
    • History
    • Movies & TV
    • Music
    • Privacy
    • Religion
    • Travel
    • Women & Children
  • Environment
    • Climate Change
    • Endangered Species
    • Wildlife
  • Business
    • Economy
    • Free Market
  • Science
    • Technology
  • Sports
    • Auto Racing
    • Cycling
    • Football
    • Golf
    • Olympics
    • Tennis
    • Water Sports

© 2011. Rakyat Berita